Feryzal Magindali

Di kutip dari  Laporan : Adi Pranata PALU, Kabar Selebes  – Dana bantuan sosial (bansos) tunai oleh kementerian Sosial bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, khususnya di Palu, hingga saat ini masih dalam proses pengusulan    Romi Sandi Agung “Suratnya baru masuk tadi, jadi kami akan pelajari dulu lebih lanjut,” ungkap Kepala Dinas Sosial Kota Palu Romi Sandi Agung pada Senin (20/4/2020). Secara umum Romi menjelaskan, warga yang menerima bansos tunai adalah mereka yang termasuk kategori kurang mampu dan telah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Untuk saat ini imbuhnya, warga kota Palu yang terdaftar di DTKS yakni berjumlah 20.044 Jiwa. Dari data tersebut, Dinsos Palu akan memilah terlebih dahulu warga yang berhak menerima bantuan, pasalnya syarat lain penerima ialah warga yang tidak menerima program sembako dan juga Program Keluarga Harapan (PKH). “Setelah dipilah, akan diketahui warga yang berhak menerima bansos tunai di luar dari kedua program tersebut,” lanjutny

  Whatsapp Khawatir AplikasinyaDisusupi Spyware Buatan Israel   Daily Express Whatsapp disusupi spyware yang bisa mencuri data pengguna Dikutip dari Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo Nextren.com -  Whatsapp  baru saja menemukan kode data misterius yang masuk ke sistem aplikasi mereka. Parahnya, kode ini mengandung  spyware  yang mampu menyerang privasi pengguna dan langsung masuk ke perangkat ponsel. Whatsapp  menduga  spyware  ini adalah buatan  Israel  dan diciptakan sebagai usaha mencuri data para pengguna. Kode jahat ini diduga diproduksi oleh perusahaan  Israel  bernama NSO Group dan bisa menyusup lewat setiap panggilan telepon via  Whatsapp . Spyware  ini dtemukan baik dalam aplikasi berbasis Android maupun iOS. Artinya semua pengguna punya potensi disusupi  spyware . Parahnya, walaupun panggilan tidak dijawab,  spyware  ini masih tetap bisa menyusup. Dalam beberapa kasus, daftar panggilan masuk akan otomatis terhapus tanpa sepengetahuan pengguna. Ini artinya pengguna ti

Dikutip dari Laporan Wartawan NexTren, Kelvin Layzuardy Membuat Akun Whatsapp Baru Tanpa Perlu Pakai Nomor Hape NexTren.com  - Membuat akun  Whatsapp  biasanya tentu memerlukan sebuah nomor telepon. Namun, bagaimana jika kamu bisa membuat akun  Whatsapp  tanpa harus menggunakan nomor hape. Kamu bisa menggunakan nomor hape palsu yang dibuat dari aplikasi loh. Aplikasi penyedia nomor palsu ini sendiri tersedia secara gratis yah. Jadi kamu bisa langsung download aja loh. Kelvin Layzuardy Aplikasi 2ndLine Aplikasi itu sendiri adalah 2ndLine yang ada di Play Store atau App Store. Jika kamu sudah mendowload aplikasi ini kamu bisa langsung masuk ke aplikasi ini. Sebelum mendapatkan nomor, kamu harus melakukan registrasi email terlebih dahulu loh. Jika sudah maka kamu akan bisa langsung memilih nomor yang kamu inginkan yah. Kelvin Layzuardy Tampilan Aplikasi 2ndLine Nantinya jika kamu sudah mendapatkan nomor dari aplikasi ini, nomor itu bisa kamu gunakan untuk membuat akun Whatsapp yah. Untuk

Di kutip dari dari SANGDES.COM Bagi para desainer   ataupun fotografer yang terbiasa menjual karya mereka melalui situs-situs atau agency microstock tentu sangat familiar dengan istilah Shutterstock atau kadang di singkat dengan "SS". Hal itu disebabkan karena agenci inilah yang merupakan agenci yang tingkat penjualannya sangat tinggi dibanding dengan agenci-agenci lainnya. Shutterstock adalah situs microstoc terbesar dan terbesar tingkat penjualannya selalama beberapa tahun terakhir.  Misi Shutterstock adalah untuk menghubungkan para profesional yang bergerak di bisnis kreatif dengan ribuan kontributor di seluruh belahan dunia . Shutterstock didirikan oleh Jon Oringer (http://jonoringer.com/) pada tahun 2003 dan berkantor pusat di New York City , Seperti yang sejak awal saya jelaskan tadi Shutterstock adalah pilihan utama para Microstocker. Bagi para Microstocker Shutterstock adalah salah satu situs microstock favorit dengan jangkauan marketplace yang luas dan tingkat penjua